Cerita pendek ataupun cerpen ialah salah satu karya fiksi yang mengandalkan imajinasi penulis. Untuk sebagian orang, menulis cerpen jadi tantangan tertentu. Tetapi jangan takut sebab terdapat sebagian panduan menulis cerpen buat pendatang baru yang hendak kamis bagikan dalam peluang ini.
Dirangkum dari novel Pendidikan Menulis Cerpen oleh Dra Yattini MPd, menulis cerpen diawali dengan penggalian ilham, pengolahan ilham, penciptaan tokoh, penyajian konflik, serta merangkai cerita. Ilham dapat tiba dari pengalaman individu, pengamatan area, ataupun membaca karya sastra. Pemakaian teori 5W+1H( World Health Organization, what, when, where, why, how) menolong dalam menyusun cerita dengan struktur yang baik.
Sehabis ilham serta tokoh tercipta, pengarang butuh memikirkan plot serta style menceritakan. Plot wajib memikirkan waktu cerita, baik masa kemudian, saat ini, ataupun masa depan. Style menceritakan didetetapkan oleh sudut pandang orang awal ataupun ketiga. Seluruh elemen ini berarti buat menciptakan cerpen yang menarik serta koheren.
Panduan Menulis Cerpen buat Pemula
Bila detikers mau mulai menulis cerpen, ini ia sebagian panduan yang dibagikan oleh Naik Karlina Aprilia lewat novel yang bertajuk Panduan Menulis untuk Pendatang baru.
1. Hasrat yang Kuat
Menulis cerpen wajib diawali dengan hasrat yang kokoh. Yakinkan detikers mempunyai komitmen buat menulis serta tidak menunda- nunda. Kala hasrat telah bundar, mulailah menulis walaupun sedikit demi sedikit.
2. Banyak Membaca Fiksi
Membaca karya fiksi dari penulis lain merupakan metode yang sangat efisien buat belajar. Bacalah buku- buku dari penulis yang telah populer ataupun penulis kesukaan kalian.
Membaca karya kepunyaan orang lain hendak membagikan inspirasi serta pengetahuan tentang bermacam style serta metode penyusunan yang bisa kalian terapkan dalam karya cerpen.
3. Mencari Ilham serta Memastikan Genre
Percayalah, detikers, ilham dapat timbul dari mana saja. Oleh sebab itu, hendaknya kita senantiasa siap buat mencatat ilham yang tiba.
Jangan ragu memakai imajinasi buat meningkatkan ide- ide tersebut. Seleksi genre yang sangat kalian gemari ataupun yang dipahami supaya menulis jadi lebih mengasyikkan. Dengan mempraktikkan metode ini, cerita yang terbentuk pula terkesan lebih alami.
4. Menyusun Outline Cerita
Saat sebelum mulai menulis, buatlah kerangka ataupun outline cerita. Rencanakan kepribadian, latar, serta plot cerita. Outline ini hendak menolong kita melindungi alur cerita senantiasa fokus serta terstruktur dengan baik.
5. Mulai Menulis
Jangan menunggu inspirasi tiba, mulailah menulis saat ini. Disiplinkan diri buat menulis tiap hari walaupun cuma sedikit.
Tulis apa saja yang terlintas di benak. Dengan mempraktikkan panduan terakhir ini, kita dapat meningkatkan ide- ide tersebut lebih lanjut dikala telah mempunyai lebih banyak waktu serta semangat.
TAGSā¦