BERITA TERBARU HARI INI – Daftar Buah yang Perlu Dibatasi, Simak Fakta Mengejutkan Buah Ternyata Tidak Aman untuk Dikonsumsi Harian. Buah telah lama dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan, sehingga sering dianggap sebagai pilihan makanan yang menyehatkan. Namun, tidak semua buah memiliki dampak positif pada kesehatan, terutama jika dikonsumsi oleh individu dengan kondisi tertentu seperti diabetes, obesitas, atau penyakit asam lambung.
Dilansir melalui beberapa sumber pada Senin (2/12), beberapa jenis buah memiliki kandungan gula tinggi atau bahkan zat berbahaya yang justru dapat memperburuk kondisi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis buah yang sebaiknya dibatasi atau dihindari agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit serius.
Jeruk, Kaya Vitamin C, tetapi Berisiko untuk Penderita Asam Lambung
Jeruk sering dipuji karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi, yakni sekitar 200 mg per 100 gram, yang berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan nutrisinya menjadikan jeruk sebagai buah yang sering direkomendasikan dalam pola makan sehat.
Namun, bagi penderita GERD atau penyakit asam lambung, jeruk dapat memperburuk gejala karena sifatnya yang asam. Penelitian dari Journal of Gastroenterology and Hepatology menyebutkan bahwa keasaman jeruk dapat mengiritasi lapisan esofagus, sehingga meningkatkan rasa tidak nyaman dan risiko peradangan pada penderita GERD.
Leci, Buah Manis yang Mengandung Racun Tersembunyi
Leci dikenal karena rasanya yang manis dan menyegarkan, serta kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Buah ini juga sering dikonsumsi sebagai camilan segar atau dalam bentuk minuman.
Namun, di balik kelezatannya, leci mengandung senyawa hipoglisin A yang dapat memicu hipoglikemia, atau penurunan drastis kadar gula darah. Penelitian yang diterbitkan di Journal of Investigative Medicine menemukan bahwa konsumsi leci berlebihan saat perut kosong dapat menyebabkan hipoglikemia akut, terutama pada anak-anak.
Kurma, Pemanis Alami dengan Kandungan Gula Tinggi
Kurma sering dianggap sebagai pemanis alami yang sehat karena mengandung potasium, magnesium, dan serat yang baik untuk pencernaan. Bahkan, kurma sering direkomendasikan sebagai alternatif gula dalam berbagai makanan.
Namun, kandungan gulanya yang tinggi, mencapai 63 gram per 100 gram kurma, menjadikannya buah yang perlu diwaspadai oleh penderita diabetes. Menurut rekomendasi American Diabetes Association, konsumsi gula tambahan, termasuk yang berasal dari kurma, perlu dibatasi untuk menghindari lonjakan gula darah.
Kelapa Kering, Camilan Tinggi Kalori dan Lemak Jenuh
Kelapa kering sering digunakan sebagai campuran dalam makanan penutup atau camilan sehat. Kandungan seratnya yang tinggi membuatnya menarik sebagai pilihan makanan sehari-hari.
Namun, kelapa kering memiliki kalori tinggi, yakni sekitar 501 kalori per 100 gram, dan mengandung 41,68 gram lemak jenuh. Penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak jenuh secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular.