BERITA TERBARU HARI INI

BERITA TERBARU HARI INI

BERITA TERBARU HARI INI

BERITA TERBARU HARI INI

Dulu Viral Beli Pesawat Jet Rp 1,24 Triliun Pakai Kaos Oblong, Sekarang Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator

BERITA TERBARU HARI INI – Dulu Viral Beli Pesawat Jet Rp 1,24 Triliun Pakai Kaos Oblong, Sekarang Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator. Perusahaan alat berat terkemuka asal China, SANY, telah menandatangani pesanan sebanyak 2.000 ekskavator dari Jhonlin Group. Ini merupakan pesanan internasional terbesar di dunia untuk ekskavator yang akan digunakan dalam proyek pertanian di Indonesia.

Pada tanggal 26 Juni 2024, SANY secara resmi mengumumkan penandatanganan pesanan 2.000 ekskavator dengan Jhonlin Group. Pesanan ini dianggap sebagai pesanan internasional terbesar di dunia untuk ekskavator.

Penandatanganan perjanjian dilakukan di Shanghai, China, oleh pemilik Jhonlin

Group, Andi Syamsuddin Arsyad, yang dikenal dengan nama Haji Isam. Penandatanganan perjanjian juga dihadiri oleh Timothy Savitri, partner dari Jhonlin Group.

Haji Isam sepertinya senang membuat heboh. Kali ini dengan pesanan internasional terbesar di dunia untuk ekskavator. Sebelumnya ia juga pernah viral saat membeli pesawat Boeing Business Jet Max 7 seharga USD 88,7 juta atau setara Rp1,24 triliun hanya dengan mengenakan kaos oblong.

Ekskavator SANY yang dipesan, yaitu SANY SY215C-9, memiliki kapasitas 21,5 ton dan cocok untuk pekerjaan yang lebih berat, terutama di sektor pertanian. Harga ekskavator baru ini berkisar antara Rp 1,7 hingga 2,3 miliar, sementara harga bekasnya berkisar antara Rp 700 juta hingga 1 miliar tergantung pada tahun produksi dan kondisi mesin.

Diperkirakan nilai pesanan 2.000 ekskavator ini mencapai sekitar Rp 4 triliun. Pesanan ini merupakan yang terbesar di dunia untuk ekskavator. Pesanan 2.000 ekskavator dari SANY ini merupakan langkah Jhonlin Group dalam mendukung pengembangan pertanian di Indonesia.

Jhonlin Group memiliki tugas negara untuk menggarap proyek lumbung pangan atau food estate seluas 100 ribu hektar di Papua.

Perusahaan ini merupakan perusahaan induk dari unit bisnis yang bergerak di berbagai sektor, termasuk pertambangan, jasa pelabuhan, transportasi laut dan udara, pertanian, kesehatan, keamanan, infrastruktur, dan manufaktur.

Cetak Rekor Terbanyak di Dunia

Jhonlin Group telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan produsen alat berat China, SANY Group, untuk memesan 2.000 unit ekskavator. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad, atau yang dikenal dengan nama Haji Isam, di Shanghai, China.

Jumlah pemesanan ini merupakan yang terbesar di dunia untuk pemesanan ekskavator dan akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia. Jhonlin Group berkomitmen untuk terus mengembangkan proyek pertanian guna mendukung pengembangan sektor pertanian di Indonesia.

Perusahaan ini adalah perusahaan induk dari unit bisnis yang bergerak di berbagai bidang, termasuk pertambangan, jasa pelabuhan, transportasi laut dan udara, bongkar muat laut lepas, pertanian/agrobisnis, kesehatan, jasa keamanan, infrastruktur, dan manufaktur.

Pemilik Jhonlin Group, Haji Isam, dikenal sebagai pengusaha dermawan yang sering memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia telah membangun berbagai fasilitas umum, seperti masjid, sekolah, dan rumah sakit, yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

SANY Group adalah holding perusahaan multinasional asal China yang berfokus pada produksi alat berat. Sebagai produsen alat berat terbesar kelima di dunia, SANY merupakan pemimpin global dalam pengembangan dan manufaktur alat berat berkualitas tinggi, konstruksi industri, peralatan tambang, mesin pelabuhan dan pengeboran minyak, serta sistem energi angin terbarukan.

Sumber Kekayaan Haji Isam, Mantan Sopir Truk yang Beli Pesawat Boeing Rp 1,2 Triliun

Dulu Viral Beli Pesawat Jet Rp 1,24 Triliun Pakai Kaos Oblong, Sekarang Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas