BERITA TERBARU HARI INI – IHSG Ikuti Jejak Bursa Asia, Seluruh Sektor Saham Kompak Menghijau. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (16/5/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing dan bursa Asia yang melesat.
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,93 persen ke posisi 7.246,69. Indeks LQ45 menguat 0,88 persen ke posisi 909,30. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.270,75 dan terendah 7.201,91. Sebanyak 312 saham menguat sehingga angkat IHSG. 210 saham melemah dan 250 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.193.461 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.905. Investor asing beli saham Rp 526,58 miliar. Investor asing jual saham Rp 911,13 miliar pada 2024.
Seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham basic menguat 2,69 persen, dan pimpin penguatan. Disusul sektor saham properti naik 1,73 persen dan sektor saham transportasi bertambah 1,47 persen. Selain itu, sektor saham energi menguat 0,54 persen, sektor saham industri mendaki 0,67 persen, sektor saham nonsiklikal melesat 1,21 persen.
Kemudian sektor saham siklikal bertambah 0,78 persen, sektor saham kesehatan naik tipis 0,12 persen, sektor saham keuangan melejit 0,41 persen, sektor saham teknologi naik 0,57 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,15 persen dan sektor saham transportasi naik 1,47 persen.
Gerak Saham EXCL dan FREN
Usai induk usaha Perseroan grup Axiata teken MoU merger dengan Smartfren, saham EXCL melemah. Harga saham EXCL merosot 7,75 persen ke posisi Rp 2.380 per saham. Harga saham EXCL dibuka turun 40 poin ke posisi Rp 2.540 per saham. Harga saham EXCL berada di level tertinggi Rp 2.540 dan terendah Rp 2.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.298 kali dengan volume perdagangan 569.481 saham. Nilai transaksi Rp 137,6 miliar.
Saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) stagnan di posisi Rp 50 per saham. Harga saham FREN dibuka naik satu poin ke posisi Rp 51. Harga saham FREN berada di level tertinggi Rp 53 dan terendah Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.694 kali dengan volume perdagangan 2.477.947 saham. Nilai transaksi Rp 12,4 miliar.
Sentimen yang Pengaruhi IHSG
Mengutip Antara, dalam kajian, tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat yang diperkuat ekspektasi The Federal Reserve (the Fed) akan memulai memotong suku bunga. Hal ini di topang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang memberikan harapan akan pemangkasan suku bunga acuannya.
“Ekspektasi tersebut dilatarbelakangi dari data inflasi yang turun dari sebelumnya 0,4 persen menjadi 0,3 persen month to month (mtm), dan secara tahunan turun dari sebelumnya 3,5 persen (yoy) menjadi 3.4 persen (yoy),” demikian dikutip.
Dengan demikian, memicu sikap pelaku pasar yang meningkatkan spekulasi The Fed AS akan menurunkan suku bunga kebijakannya pada pertemuan September 2024.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyampaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I- 2024 sebesar 1,89 persen (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan IV-2023 yang sebesar 1,74 persen (yoy).
Penjualan properti residensial tumbuh 31,16 persen (yoy), atau meningkat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,37 persen (yoy) yang didorong peningkatan penjualan pada seluruh tipe rumah.