Drummer Matta Band, Mulyadi Hidayat ataupun yang diketahui dengan Uwok, menerima dengan ikhlas kepergian putranya, Kaisar Akira Ayman( 16), yang wafat akibat terseret ombak di Tepi laut Kelingking, Nusa Penida, Bali, pada Rabu( 30/ 10/ 2024).
Selaku seseorang bapak, Uwok berupaya buat tidak sangat larut dalam kesedihan. Mengingat dirinya seseorang muslim, dia teringat pada hadist Nabi Muhammad SAW tentang identitas orang yang meninggal dalam kondisi syahid. Dia percaya kalau anaknya sudah wafat dalam kondisi baik.
“ Aku berupaya memandang sisi positifnya, menyangka ini merupakan kehendak Allah. Anak aku usianya memanglah ditakdirkan hingga 16 tahun, bisa jadi baligh di umur 14 ataupun 15 tahun. Bila ia pernah berbuat dosa, itu cuma dosa kecil di area rumah, serta aku telah maafkan itu,” ucap Uwok dalam konferensi via Zoom pada Jumat( 1/ 11/ 2024).
“ Insya Allah, ia wafat dalam kebaikan. Aku percaya jika takdirnya memanglah demikian, anak aku bisa jadi jauh lebih baik dari aku. Akhir hidupnya baik, shalatnya baik, jadi aku merasa tenang. Wafat sebab tenggelam pula diucap syahid,” tambahnya.
Uwok juga memilah buat tidak menyalahkan pihak sekolah ataupun pengelola tepi laut atas peristiwa ini. Baginya, peristiwa ini merupakan murni bencana dari Tuhan.
“ Allah lebih mencintai Kaisar. Jadi dari dini aku memilah buat mengambil sudut pandang ini dari sisi agama,” ucapnya.
TAGS..