BERITA TERBARU HARI INI – Sepasang Calon Pengantin di Cina Wafat Dunia, Keluarga Gelar Perkawinan Hantu. Keluarga di Cina menggelar” perkawinan hantu” dengan tujuan buat menghormati pendamping calon pengantin yang wafat bertepatan dalam suatu musibah.
Yang Jingshan( 31) seseorang wasit internasional buat Asosiasi Berolahraga Tarian Naga serta Singa Malaysia, menjalakan ikatan dengan seseorang perempuan bermarga Li( 32) yang bekerja di suatu pabrik pengolahan santapan di Malaysia.
Dilansir SCMP, Jumat( 21/ 6/ 2024), mereka sudah menjalakan ikatan sepanjang 3 tahun serta Yang berencana melamar Li. Tetapi pada 24 Mei kemudian, mobil yang mereka tumpangi terbalik serta tidak terdapat yang selamat.
Sehabis musibah mengenaskan itu, pihak keluarga dari keduanya memutuskan buat mengadakan” perkawinan hantu”, yang mereka yakini bisa membuat pasangan calon pengantin itu dapat bersatu selaku suami serta istri di akhirat.
Mereka apalagi membuat foto pernikahan untuk pendamping tersebut.
Di China, sebutan” perkawinan hantu” umumnya mengacu pada pencarian pendamping untuk orang yang telah wafat.
Keyakinan tradisional Cina berkata kalau bila orang wafat tanpa penuhi keinginannya, semacam menikah, mereka tidak hendak menciptakan kedamaian di akhirat serta bisa jadi kembali membayang- bayangi orang yang masih hidup.
Tipe Perkawinan Hantu
Secara universal, terdapat 2 tipe perkawinan hantu.
Yang awal mengaitkan pendamping yang wafat saat sebelum ataupun sehabis pertunangan, serta orang tua mereka yang frustasi, mengendalikan upacara perkawinan serta menguburkan mereka bersama.
Jenis kedua mengaitkan orang yang belum menikah dikala masih hidup tetapi dijodohkan dikala mereka telah wafat.
Orang tua hendak mencari pendamping mati yang sesuai buat anak mereka yang sudah wafat lewat pencari jodoh, menanyakan tentang latar balik keluarga lain, pekerjaan, serta umur dan memohon gambar buat kesesuaian.
Setelah itu diadakan perkawinan, serta jenazah digali serta dikuburkan bersama di kuburan baru.
” Dipengaruhi oleh budaya Cina, perkawinan hantu pula terjalin di banyak negeri Asia Timur semacam Korea Utara serta Jepang,” ucap ahli cerita rakyat Cina, Huang Jingchun.
Ritual Tiongkok
Jingchun berkata ritual tersebut menolong penuhi kebutuhan emosional para saudara yang kehabisan orang yang mereka cintai yang sudah wafat.
” Entah sebab rasa rindu serta santunan terhadap almarhum ataupun demi kepentingan diri sendiri, yang betul- betul mencari kenyamanan serta kelegaan merupakan mereka yang masih hidup,” kata Huang.
Tetapi, terdapat sisi kurang baik dari tradisi tersebut.
Walaupun dilarang oleh pemerintah, aplikasi berumur 3. 000 tahun ini masih terdapat di wilayah terpencil, spesialnya di Cina utara. Mayat serta abu dari banyak wanita muda pula jadi komoditas yang diperjualbelikan dalam perkawinan hantu.
Pada tahun 2016, seseorang laki- laki dari provinsi Gansu di barat laut Cina menewaskan 2 perempuan yang mengidap keadaan kesehatan mental serta menjual badan mereka buat perkawinan hantu. Ia dijatuhi hukuman mati pada tahun 2021.
Pada bulan November 2021, abu seseorang selebriti internet perempuan di provinsi Shandong, Cina timur, dicuri oleh staf rumah duka serta dijual ke keluarga setempat buat perkawinan semacam itu.
Bagi The Beijing News, kejahatan semacam itu dapat menciptakan 50. 000 sampai 70. 000 yuan( Rp112 juta sampai Rp157 juta) untuk pelakunya.
Pihak berwenang Cina sudah melaksanakan upaya buat memencet pengaturan tersebut. Siapa juga yang mencuri, memperkosa, ataupun menghancurkan mayat bisa menerima hukuman penjara sampai 3 tahun.